Rekoleksi tentang spiritual menjadi pengalam berharga bagi saya karna Spiritual menjadi pemimpin yang baik terutama dalam melayani Yesus dan umatnya harus di nyatakan secara nyata . Dalam materi Rekoleksi yang saya tangkap bahwa menjadi seorang pemimpin yang baik, kita harus mulai dari diri sendiri karna jika kita menjadi pemimpin maka kita harus memimpin diri kita dari hal hal kecil seperti bangun pagi, ikut Doa dan Misa, serta menggikuti segala peraturan yang telah di buat. Menjadi pemimpin itu harus memiliki sikap yang rendah hati, tulus, berintegritas dalam melaksanakan tanggung jawanya sebagai pemimpin masa kini. Dalam pelayanan Yesus, lebih menerapkan kasih sebagai seorang pemimpin. Seperti dalam kitab Suci ( Lukas 22:25-26,). Para pemimpin seharusnya menjadi teladan dalam kerja keras. “Apa pun yang ditemukan oleh tanganmu untuk dikerjakan, lakukanlah itu dengan kekuatanmu. Sebab, tidak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan, atau kebijaksanaan di dunia orang mati, tempat ke mana kamu pergi. Oleh sebab itulah seorang pemimpin harus bijaksana dan renda hati.
Dari rekoleksi yang saya dapat oleh Romo James, MSC, menyadarkan saya bahwa kalua kita ingin menjadi seorang pemimpin yang baik maka kita harus mempimpin diri kita dulu dengan baik maka kita bisah memimpin orang lain atau juga bisah memimpin suatu kelompok. Sama seperti menghargai orang lain, jika kita ingin di hargai oleh orang lain maka kita harus menghargai diri kita sendiri.
Dalam hal memimpin saya terinspirasi dari Raja Salomo yang meminta meminta kebijaksanaan dari Allah untuk menimbang segala perkara, dan mampu bersikap sebagai raja yang adil bagi seluruh umat Israel. Adalah baik di mata TUHAN bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
