
Dalam kehidupan berkomunitas seperti ini, tentunya ada tugas dan tanggung jawab yang harus kita jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya, waktu pemilihan badan bengurus dan petugas – petugas, saya diangkat untuk menjadi Belmen bersama dengan teman saya yang satunya. Pertama kali diangkat saya merasa terbeban oleh tugas yang diberikan ini, tetapi seiring dengan berjalannya waktu saya pun merasa nyaman dengan tugas ini. Menjalani tugas sebagai seorang Belmen adalah suatu tugas yang tidak bisa diremehkan alias tidak mudah, di mana seorang Belmen sangat berperan aktif dalam menjalankan fungsi kontrol setiap pergantian waktu di komunitas, baik dari bangun pagi sanpai tidur malam, setiap pergantian waktu di atur oleh Belmen. Sering kali dalam menjalankan tugas ini, saya sering ditegur oleh Frater yang sebagai staf pembina, oleh karena kelalaian yang memang tidak secara sengaja alias tanpa sadar saya lakukan, kelalaian ini yang kemudian membuat hingga satu komunitas terlambat dalam mengikuti kegiatan. Menjadi seorang Belmen tentunya kita harus berteman baik dengan Bell dan jam, karena jam menjadi pengingat waktu sedangakan bell sebagai tanda pergantian waktu. Keduanya ini sangat membantu saya dalam menjalankan tugas. Seperti kata orang “Waktu adalah emas” maka waktu yang diberikan seperti halnya waktu untuk: berdoa, misa, bekerja dan belajar, maka waktu-waktu tersebut harus kita manfaatkan sebaik-baik mungkin demi keberlangsungan untuk menajalai perjalanan penggilan kita masing-masing.

By: Yosep Alatubir